BUDAPEST – Pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto harus menjalani pemeriksaan medis usai mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi GP Hungaria. Kendati driver Manor Racing tersebut mampu berjalan sendiri saat keluar dari jet darat miliknya.
Jalannya sesi kualifikasi kali ini sangat sulit akibat lintasan yang basah. Tak pelak, mobil yang dikendarai Rio menabrak dinding pembatas hingga terjadi benturan keras. Beruntung pembalap yang menggunakan nomor 88 tersebut tak mengalami cedera serius.
Untuk dapat menjalani perlombaan Rio akan melakukan pemeriksaan medis. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari regulasi Federasi Otomotif Internasional (FIA). Sebab, pada masing-masing mobil Formula One (F1) memiliki lampu indikator yang mendeteksi kecelakaan.
Karena itu, putra pasangan dari Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati akan di bawa ke pusat kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut. Dasarnya, lampu indikator mobil miliknya menyala dengan tanda warna biru.
“Rio harus mengalami pemeriksaan usai mengalami benturan mencapai 22 g. Hal tersebut dilakukan karena FIA mewajibkan sebuah lampu indikator di mobil yang akan menyala jika mengalami benturan. Apabila lampu menyala, maka Medical Car bisa dipanggil ke tempat kecelakaan oleh race director untuk membawa pembalap ke medical centre,” seperti keterangan pers yang diterima Okezone, Minggu (24/7/2016).
Atas kecelakaan tersebut Rio harus berjuang keras di perlombaan nanti. Pasalnya, ia bakal start dari posisi buncit di lintasan sepanjang 4,381 kilometer tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)