MOGYOROD – Direktur Balap Tim McLaren-Honda, Eric Boullier, menolak kabar yang mengatakan bahwa sang pembalap yakni Stoffel Vandoorne bakal menggantikan posisi Rio Haryanto di Tim Manor Racing pada sisa musim Formula One (F1) 2016. Boullier mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan antara dirinya dengan perwakilan Manor soal kabar tersebut.
Pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, diisukan bakal terdepak dari posisinya sebagai driver Tim Manor Racing usai race F1 2016 yang dilangsungkan di Sirkuit Hungaroring pada Minggu 24 Juli 2016 malam WIB. Hal itu karena, manajemen pembalap berusia 23 tahun itu belum mampu melunasi utang kepada Tim Manor.
Sesuai perjanjian, Rio diwajibkan membayar 15 juta euro atau sekira Rp125 miliar kepada Tim Manor untuk tampil full di F1 2016. Namun hingga saat ini, Rio baru membayar delapan juta euro dan itu berarti mantan pembalap GP2 tersebut masih memiliki utang tujuh juta euro.
Batas pembayaran utang tersebut ialah pada 31 Juli 2016. Jika tidak dibayarkan pada batas waktu tersebut, Rio berpotensi digantikan pembalap lain dan Vandoorne digadang-gadang bakal menjadi suksesor driver kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu.
Vandoorne sendiri saat ini berstatus sebagai pembalap ketiga atau cadangan di Tim McLaren-Honda. Kampiun GP 2015 itu baru turun satu kali di F1 2016 tepatnya di GP Bahrain. Hebatnya, pembalap berpaspor Belgia itu sukses finis di posisi 10 dan membuatnya meraih satu poin.
“Tidak (jawaban Boullier soal peluang Vandoorne menggantikan posisi Rio). Ia merupakan bagian dari keluarga McLaren-Honda. Jika Manor ingin menggunakan jasanya tahun ini, belum ada pembicaraan sejauh ini,” jelas Boullier mengutip dari Sky Sports, Senin (25/7/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
