SPIELBERG - Tim Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menyatakan pembalapnya Maverick Vinales sempat galau sebelum memutuskan hengkang ke Tim Movistar Yamaha musim depan. Hal tersebut ternyata membuat Brivio bangga.
Penampilan apik bersama Suzuki membuat Yamaha kepincut membawa Vinales. Alhasil, pembalap berusia 21 tahun itu pun direkrut untuk menjadi rekan setim Valentino Rossi, menggantikan Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Menurut Brivio, tidak mudah bagi Vinales membuat keputusan. Pembalap berusia 21 tahun tersebut butuh waktu untuk benar-benar yakin keluar dari pintu Suzuki. Melihat itu, Brivio pun menilai Suzuki patut bangga.
“Kami bangga (pindah ke Yamaha) itu adalah keputusan yang sulit bagi Maverick. Butuh waktu lama baginya memutuskan dan itu artinya kami melakukan tugas dengan baik,” tutur Brivio, seperti dimuat Crash, Selasa (26/7/2016).
“Kenyataann butuh waktu lama baginya memutuskan apakah bertahan di Suzuki atau menerima tawaran membalap bersama tim yang mendominasi kejuaraan musim lalu adalah sesuatu yang patut kami banggakan,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(zan)
