MALLORCA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menyebut tikungan dua di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dapat membahayakan pembalap. Sebab, usai melewati trek lurus, pembalap bakal disuguhkan tikungan yang jaraknya berdekatan dengan tembok pembatas.
Jika seorang pembalap terjatuh di tikungan tersebut, tentu nyawanya sangat terancam. X-Fuera –julukan Lorenzo– sudah meminta kepada pihak terkait untuk mengubah layout di sirkuit tersebut.
Namun, karena seri 10 MotoGP 2016 yang dilangsungkan di sirkuit itu bakal digelar pada Minggu 14 Agustus, pihak terkait tak memiliki banyak waktu untuk mengubah layout. Karena itu, kewaspadaan pembalap sangat dibutuhkan di balapan nanti.
“Ada tiga atau empat tikungan yang sangat membayakan pembalap. Sebab, tembok sangat dekat dengan lintasan, terutama ketika sedang melakukan pengereman,” jelas Lorenzo mengutip dari Motorsport, Jumat (29/7/2016).
“Bagi saya, yang terburuk ada di tikungan dua. Sebab, ketika Anda tiba dalam kecepatan 340 hingga 350 km/jam, Anda harus segera berbelok ke arah kiri. Ketika melakukan pengereman, jarak lintasan dengan tembok sangat dekat,” urai juara dunia tiga kali kelas MotoGP tersebut.
Masalah keamanan memang melanda Sirkuit yang terakhir kali menggelar ajang grand prix pada 1997 itu. Karena itu, pada 19 dan 20 Juli 2016 hampir semua tim MotoGP kecuali Honda dan Yamaha Tech 3 melakukan uji coba di sirkuit sepanjang 4,326 km tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
