JAKARTA- Wasit wanita bola basket berlisensi internasional asal Indonesia, Yuli Wulandari mendesak Federation Internationale de Basketball (FIBA) untuk mengakhiri larangan mengenakan hijab. Menurutnya larangan tersebut menghapus mimpi para wanita untuk bisa berkarier di dunia basket.
Yuli merupakan wasit Indonesia wanita pertama yang memiliki lisensi internasional. Wanita asal Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi tersebut memulai kariernya sebagai wasit pada 2005 dan mendapat lisensi C pada 2006.
Tahun 2008, Yuli mendapat lisensi B2. Pada 2010, lisensinya meningkat menjadi B1 nasional. Kemudian pada 2013, Yuli mendapat lisensi A nasional dan setahun kemudian ia mendapat lisensi FIBA.
Pada Maret 2016, Yuli membuat keputusan besar dalam hidupnya, mengenakan hijab. Keputusan tersebut diambil karena kesadaran untuk menjalankan kewajiban sebagai Muslimah.
Sayangnya, Yuli terpaksa harus menerima konsekuensi dari keputusannya tersebut. Mimpinya untuk bertugas pada event internasional SEABA U-18 yang berlangsung pada September 2016 di Malaysia terhenti, akibat larangan dari FIBA dengan alasan keamanan.
Alhasil, Yuli membuat petisi online ‘Biarkan Wanita Berjilbab Berprestasi dan Melanjutkan Mimpi’. Kini petisi tersebut sudah mencapai 51.870, masih dibutuhkan 23.130 untuk mencapai 75.000 untuk mendesak Presiden FIBA menghapus larangan penggunaan hijab pada pertandingan bola basket.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
