NEW YORK – Atlet renang Amerika Serikat, Ryan Lochte mengaku menyesal dengan perbuatan yang dilakukannya saat mengikuti gelaran Olimpiade Rio 2016. Akibatnya, salah satu perusahaan dikabarkan menarik diri sebagai sponsor utamanya.
Lochete mengatakan bahwa ia dirampok oleh polisi bersenjata ketika keluar malam. Namun, berdasarkan hasil rekaman CCTV dari pemilik SPBU, Lochte dan rekan-rekannya diketahui sedang mabuk dan merusak fasilitas kamar mandi yang disediakan.
“Saya melakukan kesalahan dan saya jelas belajar dari kasus ini. Mereka menyelenggarakan Pesta Olahraga besar, dan tingkah laku saya yang tidak dewasa sedikit menodainya karena mabuk,” ucap Lochte mengutip USA Today, Rabu (24/8/2016).
Atas tingkahnya tersebut Speedo yang merupakan salah satu sponsor terbesar peraih 12 medali Olimpiade itu memilih memutuskan kerja sama. Sebab tingkah Lochte bertentangan dengan brand yang diusung produk asal Inggris.
“Kami tidak bisa mendukung tingkah laku yang bertentangan dengan nilai yang sejak lama diusung merek ini,” tulis keterangan dari Speedo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)