BRNO – Gelaran balap MotoGP 2016 diwarnai sejumlah perubahan regulasi. Salah satunya adalah penggunaan Magneti Marelli sebagai perangkat elektronik pada motor setiap pembalap.
Ternyata hal itu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi sejumlah tim, khususnya Repsol Honda. Meski sempat tampil konsisten, nyatanya tim yang bermarkas di Aalst, Belgia, itu masih mengalami kesulitan untuk menemukan setting-an yang pas mengenai perangkat elektronik.
Hal itu diakui oleh salah satu pembalap Honda yakni Marc Marquez. Pemegang dua gelar juara dunia tersebut kerap merasakan kesulitan jika harus bersaing dengan Yamaha dan Ducati di trek lurus.
RC213V yang menjadi tunggangannya sering kesulitan menandingi akselerasi kedua pesaingnya tersebut. Bahkan, Marquez mengatakan harus melakukan segala cara agar motornya mengangkat.
“Apa yang saya lakukan adalah menurunkan gigi di trek lurus untuk coba membuat motor tidak mengangkat,” jelas Marquez, seperti dilansir Motorsport, Kamis (25/8/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzs)
