BRNO – Penggunaan perangkat elektronik Magneti Marelli memang masih menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi beberapa tim. Salah satu yang masih kesulitan menemukan setting-an yang pas adalah Tim Repsol Honda.
Setting-an yang dilakukan Honda untuk perangkat elektronik memang kerap berhasil dan membuat pembalapnya tampil dominan saat balapan. Namun, bukan berarti Honda sudah menyelesaikan masalahnya tersebut.
Tim yang bermarkas di Aalst, Belgia, itu kerap mengalami kesulitan bersaing dengan pesaingnya saat melahap trek lurus. Pasalnya, setting-an yang dibuat untuk motornya kerap berjalan tidak baik.
Hal itu pun langsung dikeluhkan oleh Wakil Presiden Honda, Shuhei Nakamoto. Pria asal Jepang itu merasa bahwa insinyurnya kurang berpengalaman.
“Sistem Honda sangat sederhana. Para insinyur akan membuat perubahan dan motor merespons langsung sesuai yang kami harapkan. Dengan sistem ini terkadang bekerja (dengan Magneti Marelli) terkadang tidak, dan kami tidak mengerti kenapa. Mungkin insinyur kami kurang pengalaman,” kata Nakamoto, mengutip dari Motorsport, Kamis (25/8/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzs)
