Share

Jawara Superbike Sambut Comeback Laverty dari MotoGP

Randy Wirayudha, Jurnalis · Jum'at 26 Agustus 2016 02:12 WIB
https: img.okezone.com content 2016 08 25 38 1473286 jawara-superbike-sambut-comeback-laverty-dari-motogp-KoDvb1hkT4.jpg Jonathan Rea senang sambut rekan senegaranya kembali ke Superbike dari MotoGP (Foto: worldsbk.com)
A A A

ISLE OF MAN – Tak lagi mendapat tempat di MotoGP musim 2017 mendatang, Eugene Laverty memilih comeback ke pentas World Superbike. Selain dirinya pribadi yang mengaku senang mendapat kepastian kembali, sambutan hangat turut disampaikan Jonathan Rea.

Rea, jawara incumbent Superbike 2015 tersebut, mengaku senang mendapati rival sekaliber Laverty yang musim depan, dipastikan tak lagi mendapat tempat di tim Aspar Ducati. Tim kuda besi asal Italia itu memilih Álvaro Bautista untuk jadi rider-nya bersama Yonny Hernández.

Tapi setidaknya tahun depan Laverty takkan ‘nganggur’. Joki kelahiran Toome, Irlandia Utara 30 tahun silam itu, masa depannya sudah terjamin bersama salah satu tim Superbike, Milwaukee Aprilia.

“Senang mendengar kabar bahwa Eugene akan kembali bergabung dengan kami lagi di World Superbike. Saat dia pergi, dia merupakan seorang pembalap top. Tapi sudah jelas bahwa saat ini (di tim Aspar Ducati), dia tak mendapatkan motor yang kompetitif,” ujar Rea.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Dia punya etos kerja yang tinggi dan segudang kemampuan yang alami. Jadi masuk akal buat dia untuk kembali (ke Superbike),” lanjut pembalap Kawasaki Racing Team itu, dilansir Belfast Telegraph, Jumat (26/8/2016).

Rea, rider yang juga sama-sama berasal dari Irlandia Utara dan tengah berusaha mempertahankan gelarnya tahun ini di Superbike, berharap kontes adu cepat motor saingan MotoGP ini bisa lebih seru. Apalagi Laverty juga punya spirit tinggi untuk menuntaskan misi juara di Superbike.

Seperti diketahui sebelum beralih ke MotoGP, pada musim 2013 Laverty nyaris berstatus kampiun. Pun begitu dia kurang beruntung saat masih jadi joki Tim Aprilia Racing Team dan akhirnya hanya menamatkan musim 2013 itu sebagai runner-up, kalah dari rider Inggris, Tom Sykes.

“Eugene adalah salah satu figur yang hebat dalam olahraga ini. Dia tidak tinggi hati, seperti beberapa pembalap yang saya hadapi saat ini. Kepribadiannya baik dan seorang pembalap yang cepat. Saya sudah tidak sabar balapan dengannya lagi,” tandas Rea.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini