WASHINGTON – Tiga sponsor yang membiayai atlet renang Amerika Serikat (AS), Ryan Lochte, dikabarkan ingin segera memutus kontrak kerjanya. Hal tersebut dilakukan usai insiden pernyataan palsu yang dilakukan sang atlet ketika mengikuti Olimpiade Rio 2016.
Lochte dan ketiga rekannya mengaku dirampok oleh polisi bersenjata ketika keluar malam. Namun, berdasarkan hasil rekaman CCTV dari pemilik SPBU, Lochte dan rekan-rekannya diketahui sedang mabuk dan merusak fasilitas kamar mandi yang disediakan.
Akibat kejadian tersebut, perusahaan pakaian renang Speedo menarik dukungan yang diberikannya kepada Lochte. Tak hanya itu, perusahan pakaian Ralph Lauren, perusahaan perawatan kulit Syneron Candela dan produsen kasur ternama Airweave ikut menarik diri sebagai sponsor utama sang atlet.
“Raph Lauren sangat bangga dapat mendukung para atlet AS yang berlaga di Olimpiade Rio 2016. Namun saat ini kami memutuskan untuk tidak memperbaharui kontrak dengan Lochte,” tulis Raph Lauren, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Kamis (25/8/2016).
“Syneron-Candela akan segera mengakhiri kemitraan dengan Ryan Lochte. Kami memegang standar tertinggi kepada para karyawan kami dan kami juga mengharapkan hal yang sama dari klien kami. Semoga Lochte sukses di masa depan. Terima kasih telah mendukung merek kami,” tulis Syneron-Canela.
“Setelah menimbang dengan cermat, kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Ryan Lochte. Namun, kami akan tetap mendukung para atlet AS untuk mempersiapkan Paralimpiade,” tulis Airweave.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)