Share

Sumbang Dua Medali Perak, PABBSI Diberi Fasilitas Pelatnas

Reza Saputra, Jurnalis · Kamis 25 Agustus 2016 05:13 WIB
https: img.okezone.com content 2016 08 25 43 1472522 pabbsi-diberi-fasilitas-latihan-rosan-apresiasi-keputusan-pemerintah-WNRuTE3NRt.jpg Presiden RI, Joko Widodo dan Rosan Roeslani
A A A

JAKARTA – Pengurus Besar  Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo  yang akan  menyediakan sarana pelatihan,  padepokan, dan pemusatan latihan nasional (Pelatnas)  bagi atlet angkat besi.

Ketua Umum PB PABBSI Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, keputusan Presiden Jokowi  makin memotivasi para atlet dan pengurus cabang olah raga itu untuk mempersembahkan medali bagi  Indonesia di arena pesta olah raga antarbangsa, baik Sea Games, Asian Games, maupun Olimpiade.

“Sangat membanggakan. Perhatian Bapak Presiden  makin memotivasi kami untuk membela Merah Putih di berbagai pertandingan olah raga antarbangsa. Ini penghargaan luar biasa dari pemerintah,” kata Rosan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2016.

Rosan bersama Chief de Mission  Kontingen Indonesia  pada Olimpiade Brasil 2016 Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan, mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat, dan para atlet peraih medali Olimpiade Brasil  secara khusus diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka.  

Presiden Jokowi juga secara khusus memerintahkan  Menpora  Imam Nahrawi  memprioritaskan cabang-cabang olah raga  berprestasi, seperti angkat besi, bulutangkis, dan panahan  untuk meningkatkan  sarana maupun prasarana yang dimiliki, serta fasilitas  Pelatnas.

“Selain angkat besi, cabang  olahraga yang mendapat prioritas adalah bulutangkis dan panahan.   Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menjadikan   angkat besi  sebagai cabang olah raga prioritas bersama  bulutangkis dan panahan,” kata Rosan.

Pada kesempatan itu, Presiden  Jokowi atas nama rakyat Indonesia menyampaikan  terima kasih yang  sebesar-besarnya atas perjuangan seluruh atlet Indonesia, pada Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brasil. 

“Kalau di London 2012 dulu,  kita mendapatkan 2 medali, satu perak dan satu perunggu. Sekarang kita mendapatkan 2 perak dan 1 emas,” kata Presiden Jokowi. 

Pada Olimpiade Brasil, Indonesia medali emas melalui pasangan pebulutangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara itu, dua medali perak dipersembahkan cabang angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.

Presiden mengatakan,  prestasi yang dicapai kontingen Indonesia adalah sebuah perjalanan kerja keras yang panjang, dari cabang-cabang olahraga yang ada yang menata perencanaannya dengan baik, bukan sesuatu yang instan.

“Saya sudah perintahkan Menpora untuk memberikan prioritas dan fokus pada cabang-cabang yang kemungkinan pada Olimpiade atau Asian Games bisa mendapatkan medali,” kata Presiden Jokowi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini