JAKARTA – Pebulu tangkis muda sektor tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menyatakan memiliki pekerjaan rumah (PR) dari sang pelatih. Ia mengaku masih kerap melakukan mati sendiri (sering membuat kesalahan sendiri) saat tengah berlaga di ajang bulu tangkis internasional.
Pemuda kelahiran Cimahi 19 tahun silam ini menjelaskan bahwa pelatih kerap memberikan evaluasi pasca-menelan kekalahan di berbagai kejuaraan bulu tangkis. Tidak hanya itu, sang pelatih juga kerap memberikan masukan saat dirinya menjalani latihan.
“Evaluasi dari pelatih sering (diberikan) kalau kalah di pertandingan dan saat latihan. Jadi kalau kalah saat pertandingan itu kenapa, kita catat dan kita ingat-ingat terus,” jelas Anthony saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.
“Pelatih terus mengontrol (penampilan Anthony) dan kita tetap mengasah permainan. Yang paling sering dievaluasi adalah mati sendirinya. Mati sendiri pasti ada karena dapat mengurangi poin,” lanjutnya.
Hingga saat ini, Anthony masih duduk di peringkat 30 besar dunia. Sementara dua pebulu tangkis muda tunggal putra Tanah Air lainnya, Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie, berada di posisi 17 dan 22 dunia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)