STAVELOT – Pembalap Tim Mercedes AMG, Lewis Hamilton, harus memulai balapan GP Belgia dari posisi paling belakang, Seri ke-13 tersebut bakal berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia pada Minggu (28/8/2016) malam WIB.
Hamilton terpaksa memulai balapan dari posisi buncit karena terkena dihukum turun 55 grid. The Boss –julukan Hamilton– terlena sanksi karena memutuskan mengganti salah satu komponen mesin sebanyak dua kali.
Hal tersebut tentu tidak sesuai dengan harapan Hamilton. Sebab, pembalap berpaspor Inggris tersebut saat ini sedang berusaha mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara F1 2016. The Boss mengaku dirinya tidak memiliki target muluk di GP Belgia, ia hanya ingin finis di posisi 10 besar.
“Saya berharap finis di posisi 10 besar. Itulah yang saya harapkan. Saya hanya ingin finis di posisi tertinggi yang dapat saya raih. Saat ini tampaknya sulit untuk meraih podium, tetapi itu bukan tidak mungkin. Apapun dapat terjadi,” jelas Hamilton, mengutip dari Crash, Minggu (28/8/2016).
“Namun ban yang digunakan, sedikit bermasalah. Hal tersebut akan menyulitkan semua pembalap. Namun tentu saja akan ada pembalap yang dapat mengatasinya, meraih podium dan menang,” urai driver berjuluk The Boss itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
