Share

Dianggap "Urakan" di FP3, Marc Marquez Membela Diri

Rully Fauzi, Jurnalis · Minggu 25 September 2016 15:26 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 25 38 1498195 dianggap-urakan-di-fp3-marc-marquez-membela-diri-1BOP8Kfbi2.jpg Marc Marquez / Crash.net
A A A

ARAGON – Rider Repsol Honda, Marc Marquez, tampil ‘urakan’ dan terlibat insiden di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Aragon yang digelar kemarin. Insiden tersebut menjadi kontroversial karena terjadi saat bendera kuning dikibarkan.

Marquez yang sukses meraih pole di sesi kualifikasi yang juga digelar kemarin ini, menjadi buah bibir ketika di sesi latihan bebas ketiga terjatuh dan menabrak pembalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro. Kedua rider pun terjatuh dan meluncur ke tepi lintasan.

Insidennya tak berhenti di situ. Kejadian itu nyaris saja membuat rider pengganti Jack Miller di Marc VDS Honda, yakni Nicky Hayden serta sejumlah petugas sirkuit terluka.

Hal ini terjadi karena sebelumnya Hayden sudah lebih dulu terjatuh. Nah, saat para petugas sedang membantu Hayden dengan motornya, tiba-tiba ada motor Espargaro yang meluncur dari belakang. Marquez jelas jadi biang kerok karena dial ah yang menubruk Espargaro.

Beruntung Hayden dan para petugas sigap menyadari adanya insiden tersebut dan motor yang meluncur ke arah mereka, sehingga bisa menghindar tepat waktu. Marquez sendiri pada prosesnya disoroti karena insiden itu terjadi saat bendera kuning berkibar, yang artinya rider harus berhati-hati dan memelankan laju.

The Baby Alien pun akhirnya angkat bicara erkait insiden ini. “Crash-nya aneh. Ada sejumlah kebingungan terkait bendera kuningnya. Saya pikir bendera kuning terlalu terlambat dikibarkan,” alibi Marquez, seperti dimuat Motorsport, Minggu (25/9/2016).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Ketika saya menyadari ada bendera kuning, saya mencoba mengerem dan membuat ban depan terkunci, dan saya terjatuh. Nicky (Hayden) dan staf sirkuit beruntung mereka bisa lari dan selamat,” imbuhnya.

“Di Silverstone 2013, saya memang salah saat bendera kuning sudah dikibarkan, tapi sejak saat itu saya selalu memelankan laju ketika melihat bendera kuning meski saya tengah dalam putaran tercepat. Kali ini situasinya berbeda,” jelas rider berkebangsaan Spanyol itu.

“Kali ini saya berbicara dengan Mike Webb (Race Director) dan problemnya adalah di tikungan di mana normalnya ada bendera kuning, tapi itu tidak ada di sana. Saya berkata tidak melihatnya dan mereka mengecek di kamera, itu memang tidak ada di sana,” tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini