ARAGON – Rider Repsol Honda, Marc Marquez, tampil ‘urakan’ dan terlibat insiden di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Aragon yang digelar kemarin. Insiden tersebut menjadi kontroversial karena terjadi saat bendera kuning dikibarkan.
Marquez yang sukses meraih pole di sesi kualifikasi yang juga digelar kemarin ini, menjadi buah bibir ketika di sesi latihan bebas ketiga terjatuh dan menabrak pembalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro. Kedua rider pun terjatuh dan meluncur ke tepi lintasan.
Insidennya tak berhenti di situ. Kejadian itu nyaris saja membuat rider pengganti Jack Miller di Marc VDS Honda, yakni Nicky Hayden serta sejumlah petugas sirkuit terluka.
Hal ini terjadi karena sebelumnya Hayden sudah lebih dulu terjatuh. Nah, saat para petugas sedang membantu Hayden dengan motornya, tiba-tiba ada motor Espargaro yang meluncur dari belakang. Marquez jelas jadi biang kerok karena dial ah yang menubruk Espargaro.
Beruntung Hayden dan para petugas sigap menyadari adanya insiden tersebut dan motor yang meluncur ke arah mereka, sehingga bisa menghindar tepat waktu. Marquez sendiri pada prosesnya disoroti karena insiden itu terjadi saat bendera kuning berkibar, yang artinya rider harus berhati-hati dan memelankan laju.
The Baby Alien pun akhirnya angkat bicara erkait insiden ini. “Crash-nya aneh. Ada sejumlah kebingungan terkait bendera kuningnya. Saya pikir bendera kuning terlalu terlambat dikibarkan,” alibi Marquez, seperti dimuat Motorsport, Minggu (25/9/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya