TASIKMALAYA – Ada yang unik di cabang balap motor Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang digelar di venue Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/9/2016). Deretan mojang memegang payung di lintasan balap jadi sorotan tersendiri.
Jika di pentas MotoGP para umbrella girl atau gadis payungnya berbusana ketat, seksi bin minim, tapi tidak begitu dengan perhelatan cabang balap motor di PON kali ini.
Para umbrella girl yang biasa berdiri di samping para pembalap jelang start, justru tampil mempesona dengan berhijab dan berbusana tradisional khas Jawa Barat.
Tak pelak keunikan “Mojang Payung” ini tidak hanya menarik perhatian para pembalap, tapi juga ofisial masing-masing kontingen dan penonton. Tak jarang, para umbrella girl ini dimintai selfie bersama.
"Dari semua event yang pernah saya datangi, umbrella girl itu pakaiannya minim,” papar Imran D, salah satu anggota kontingen asal Kalimantan Timur dilansir situs resmi PON, Minggu, (25/9/2016).
“Tetapi di sini tuan rumah punya kreasi sendiri dengan menggunakan baju daerah. Saya rasa sangat unik," tambahnya di sela race nomor perorangan kelas 125 cc.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(raw)
