Share

19 Wartawan Cilik Turut Liput Cabang Tinju PON 2016

Randy Wirayudha, Jurnalis · Minggu 25 September 2016 21:12 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 25 43 1498284 19-wartawan-cilik-turut-liput-cabang-tinju-pon-2016-FP3G2CHino.jpg Para wartawan cilik ikut peliputan PON di venue tinju di GOR Pelabuhan Ratu (Foto: pon-peparnas2016jabar.go.id)
A A A

PELABUHAN RATU – Ada yang berbeda dan menarik di Media Center cabang tinju PON XIX 2016 pada Minggu (25/9/2016). Biasanya cabang ini diliput para wartawan yang sudah pengalaman, tapi kali ini cabang adu jotos di GOR Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi turut diliput para wartawan cilik.

Satu rombongan wartawan cilik berjumlah 19 orang ini, merupakan para peliput yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SPANDA) Kota Sukabumi yang terdiri dari reporter, kameramen dan fotografer.

Tidak hanya tugas-tugas para wartawan pada lazimnya yang mereka liput, tapi juga Ketua Pelaksana cabang tinju PON XIX, Budi Hermansyah yang mereka liput dengan ditemani Eti Sumiati, Guru Pembina SPANDA Jurnalis.

“Anak-anak datang untuk liputan edisi mendatang yang temanya ‘Jabar Banget’. Kebetulan di Sukabumi digelar tinju dengan GOR yang cukup megah ,” ungkap Eti Sumiati, seperti diwartakan situs resmi PON.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Siswa yang tergabung dalam SPANDA Jurnalis sebanyak 139, tapi yang ikut meliput tinju PON XIX di Pelabuhan Ratu sebanyak 19 orang,” tambahnya.

Nantinya, liputan ke-19 wartawan cilik itu akan ditayangkan melalui sebuah stasiun televisi lokal, SPANDA TV serta dalam bentuk buletin. Kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan GOR Pelabuhan Ratu yang jadi salah satu venue terbaik dalam penyelenggaraan PON XIX 2016 Jawa Barat.

“Keberadaan PON dan gedung ini akan dipublikasikan baik melalui SPANDA TV maupun buletin,” sambung Eti lagi.

Eti yang juga merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sekaligus menjadi Duta UNICEF tersebut, menjabarkan bahwa ke-19 wartawan cilik yang ikut liputan PON, datang tanpa paksaan pihak sekolah, melainkan karena animo mereka tinggi terhadap bidang pemberitaan media.

“Tanpa dipaksa mereka ingin bergabung dengan SPANDA Jurnalis. Yang senang tulis menulis , mulai Kelas VII saja banyak yang mendaftar,” tandasnya.

Selain meliput, ke-19 wartawan cilik itu juga diberi keistimewaan untuk menonton pertandingan cabang tinju PON XIX, dari kursi kelas VIP. Sebuah keistimewaan yang diberikan Kadispora setempat.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini