ALCAÑIZ – Jika di Grand Prix (GP) San Marino lalu Jorge Lorenzo geram pada rekan setimnya di Movistar Yamaha Valentino Rossi, tapi di GP Aragón Lorenzo menyiratkan rasa terima kasihnya pada The Doctor.
Pasalnya di lap terakhir GP Aragón, Lorenzo dan Rossi hampir terlibat insiden yang bisa berujung pada kecelakaan fatal. Kejadian itu bermula saat Lorenzo meng-overtake Rossi yang kemudian Rossi coba kembali menyalip.
Tapi Rossi melakukan kesalahan dengan mengerem terlalu dini saat keduanya berada di belokan ke-11. Rossi pun memilih mengalah dengan memotong jalur Lorenzo dan akhirnya keluar dari trek.
(Baca: Rossi Mengalah demi Menghindari Kecelakaan dengan Lorenzo)
Jika saja Rossi tetap ‘ngotot’ berada di belakang Lorenzo, niscaya kecelakaan bisa terjadi dan keduanya takkan berada di podium Aragón, untuk finis kedua dan ketiga di belakang Marc Márquez.
“Ketika saya melewati Rossi, saya mulai kehilangan kecepatan. Hasilnya Rossi tetap bisa mengekor saya dan saya tahu bahwa dia ingin mencoba (menyalip lagi) di lap terakhir,” papar Lorenzo, disitat Autosport, Senin (26/9/2016).
“Saya beruntung kali ini. Dia membuat kesalahan saat mengerem. Karena saya yakin bahwa pertarungan kami bisa berhenti di tikungan terakhir,” tandasnya singkat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(raw)