Share

Diseruduk Rekan Setim, Redding: Petrucci Enggak Punya Otak!

Randy Wirayudha, Jurnalis · Senin 26 September 2016 15:31 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 26 38 1498811 diseruduk-rekan-setim-redding-petrucci-enggak-punya-otak-UaXl3ihUBs.jpg Scott Christopher Redding (kanan) luapkan amarah pada rekan setimnya Danilo Petrucci (Foto: MotoGP.com)
A A A

ALCAÑIZ – Jika di Seri Misano lalu terjadi friksi di Movistar Yamaha antara rekan setim Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, di Grand Prix Aragón terjadi hal serupa yang sedianya, lebih parah di antara sesama rider Pramac Ducati – Scott Redding dan Danilo Petrucci.

Tak tanggung-tanggung, Redding menyebut rekan setimnya itu pembalap yang idiot setelah membuat joki asal Inggris itu jatuh di lap pertama. Jelas Redding kecewa lantaran harus memulai balapan lagi dari belakang pascabangkit dan melanjutkan race.

Di lap pertama belokan ke-12, Redding yang awalnya start dari posisi ke-10 harus melebar keluar trek dan terjatuh setelah ‘diseruduk’ Petrucci.

“Sungguh, saya sangat kecewa, karena kami rekan setim. Biasanya saya pribadi memberikan jarak 10 persen lebih dari pembalap lain (jika sedang berdekatan). Tapi itu bukan yang pertama kali di lap pertama. Dia sudah melakukannya sejak belokan ketujuh,” ketus Redding, dikutip Autosport, Senin (26/9/2016).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Saya coba bertahan saat memasuki belokan ke-12 dan ketika saya punya ruang yang cukup luas, boom! Saya marah karena rekan setim saya sendiri yang menjatuhkan saya. Kadang Anda bisa bilang bahwa beginilah balapan, tapi ini bukan pertama kalinya dia begitu tahun ini,” lanjutnya.

Redding memang akhirnya bisa bangun lagi dan melanjutkan balapan. Tapi pada akhirnya, Redding hanya bisa finis di urutan ke-19. Sementara Petrucci diganjar hukuman ride-through dan finis dua posisi lebih baik dari Redding.

“Di tim atmosfernya sangat berengsek. Hilang sudah respek saya terhadap dia sebagai seorang pembalap. Padahal saya selalu bilang dia sosok yang baik, tapi kadang dia tidak punya otak. Jika dia melakukan itu pada saya, saya akan membalasnya!,” seru Redding lagi.

“Buat saya, balapan memang harus ketat. Anda pun boleh terlibat kontak. Tapi untuk menjatuhkan seseorang, itu lebih dari sekadar terlibat kontak. Anda tahu omong kosong yang dia katakan tentang masalah rem. Tentu dia takkan mengaku salah,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini