LONDON – Tyson Fury tengah dalam sorotan. Semua gelar yang dimiliki petinju Inggris berusia 28 tahun itu, berpotensi dicopot.
Problemnya berawal dari pembatalan secara sepihak dari manajemen Tyson Fury untuk melakukan rematch atau tanding ulang kontra Wladimir Klitschko. Sejatinya, pertarungan itu sudah terjadwal pada 29 Oktober mendatang.
Namun pekan lalu, pihak Tyson Fury membatalkan pertarungan ulang itu dengan alasan, Tyson Fury sedang dalam masalah kesehatan dan kondisi kebugarannya tidak akan memungkinkannya untuk naik ring bulan depan.
Hal ini pun akan jadi masalah yang berujung pada urusan hukum. Kemungkinan besar, tidak hanya pihak Klitschko yang akan mengajukan kasus ini ke pengadilan. Tapi juga badan-badan tinju yang gelar kelas beratnya masih dipegang Tyson Fury.
“Gelar-gelar Fury akan dicopot dan setelah pertarungan dalam kerangka hukum, dia akan mengatakan: ‘Sudah, jangan lagi. Saya sudah selesai’,” cetus seorang promotor Inggris, Eddie Hearn menyikapi kasus Tyson Fury kepada BBC, dikutip Pundit Arena, Senin (26/9/2016).
“Urusannya akan sangat kacau dan mungkin memakan waktu setahun untuk diselesaikan. Saya tahu terdapat isu sensitif tentang kesehatan. Tapi ini bisnis. Badan tinju akan geram. Gelar kelas berat merupakan bagian besar dari bisnis mereka dan mereka tak menghasilkan uang selama setahun,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(raw)
