ARAGON - Podium gagal diraih pembalap Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, di seri ke-14 MotoGP musim ini yakni GP Aragon, Minggu 25 September 2016. Meski demikian, Vinales mengaku tetap puas dengan raihannya, mengingat performanya saat di lintasan balap.
Vinales menyatakan, podium pertama sejatinya adalah targetnya di GP Aragon. Akan tetapi, akibat beberapa kesalahan yang dilakukan, pembalap berusia 23 tahun tersebut harus puas mengakhiri balapan di tempat keempat.
Meski demikian, Vinales tetap senang dengan raihannya. Rider berkebangsaan Spanyol tersebut menyatakan dirinya dan tim sudah melakukan langkah besar karena hampir mengejar pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, di balapan Aragon.
“Saya ingin menang seperti yang lain, tapi saya sangat senang karena saya bisa berada di depan pada banyak lap dan saya bisa mengejar Jorge (Lorenzo) hingga lap 18,” tutur Vinales, seperti diwartakan Crash, Selasa (27/9/2016).
“Itu hal yang luar biasa. Cuaca saat balapan begitu panas. Jadi, itu artinya kami telah melakukan langkah besar dalam kondisi balapan seperti ini,” sambung pembalap berjuluk Top Gun itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(zan)
