ALCANIZ – Team Director Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui sulit mengalahkan Marc Marquez dalam race GP Aragon, Minggu 25 September 2016. The Baby Alien –julukan Marquez– menjadi juara dalam seri ke-14 tersebut.
Balapan yang digelar di MotorLand Aragon itu berjalan sengit karena ada empat pembalap yang berebut posisi satu. Akan tetapi, Marquez keluar sebagai yang tercepat meskipun sempat tercecer di urutan lima karena kesalahan sendiri.
Dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, bersaing memperebutkan urutan dua. Lorenzo akhirnya mengungguli rekan setimnya tersebut dengan selisih lebih dari dua detik. Sementara Marquez melesat sendirian di depan.
“Kami sudah tahu akan sulit mengalahkan Marquez. Tapi, kami telah melakukan yang terbaik hingga ban belakang nge-drop, bahkan Valentino sempat memimpin balapan,” kata Meregalli, seperti dilansir Motorcycle, Selasa (27/9/2016).
“Kami sudah memiliki masalah sejak Jumat, dan meskipun telah menjajal setup berbeda, kami tetap tidak bisa mengatasi masalah itu. Keputusan untuk mengganti ban Jorge saat di grid terbayar lunas karena kami meraih hasil bagus,” jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)