Share

Peluang Gelar Menipis, The Doctor Realistis

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 28 September 2016 08:12 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 28 38 1500351 peluang-gelar-menipis-the-doctor-realistis-VqVBJiiOjr.jpg Valentino Rossi (Foto: MotoGP.com)
A A A

GERNO DI LESMO – Gagal menang di Grand Prix (GP) Aragón akhir pekan lalu, tak ayal membuat kans Valentino Rossi merebut gelar MotoGP kedelapannya kian menipis. Defisit antara poinnya dengan pimpinan klasemen sementara Marc Márquez terus melebar.

Sebelum menjalani Race Aragón lalu, jarak antara pembalap gaek Movistar Yamaha itu dengan Márquez berada di angka 43 poin. Namun setelah Márquez menang dan Rossi hanya di podium tiga, defisit pun terus membesar hingga 52 poin.

Secara hitung-hitungan, tentu peluang The Doctor masih ada. Apalagi musim ini masih menyisakan empat seri ke depan, yakni Motegi (GP Jepang), Phillip Island (GP Australia), Sepang (GP Malaysia) dan Valencia.

Kendati demikian, Rossi juga berpikir realistis. Penampilan Márquez masih konsisten dan jika dalam dua seri ke depan tiada nasib apes yang menimpa rider Repsol Honda itu, maka Rossi harus bersiap gigit jari.

“Semua belum selesai sampai (hitungan) matematika menyatakan Anda tak lagi punya kans. Tapi di waktu yang sama saya harus realistis. Sebelumnya sulit mengejar gap 43 angka dan sekarang lebih susah dengan (defisit) 52 poin,” tutur Rossi, dikutip Super Sport, Rabu (28/9/2016).

“Saya pikir sebenarnya (peluang) gelar sudah hilang setelah paruh pertama musim ini. Sejak (GP) Austria, saya memulihkan sejumlah angka. Tapi saya tahu bahwa poin nol di paruh pertama (GP Amerika Serikat, Italia dan Belanda), akan sangat sulit untuk dipulihkan,” tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(pds)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini