Share

Layangkan Protes, Riau Boikot Pengalungan Medali Angkat Berat

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 28 September 2016 02:32 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 28 43 1500293 layangkan-protes-riau-boikot-pengalungan-medali-angkat-berat-2ZEcp3JDsv.jpg Prosesi pengalungan medali cabang angkat berat yang tak dihadiri atlet Kontingen Riau sebagai bentuk protes (Foto: pon-peparnas2016jabar.go.id)
A A A

SOREANG – Merasa penampilan kontingen lawan tidak sah dalam cabang angkat berat, Kontingen Riau mengajukan protes. Tapi karena dewan wasit tak mengabulkan protes mereka, Kontingen Riau memboikot prosesi pengalungan medali.

Dalam cabang angkat berat di Gymnasium Gelora Sabilulungan, Soreang pada Selaa 27 September, Kontingen Riau menganggap angkatan deadlift Tika Anggraeni dari Kalimantan Barat di nomor putri kelas 84+kg, tidak sah.

Tika yang mengumpulkan total 622,5 kg dianggap dewan wasit berhak mendapatkan medali perak. Sementara atlet Riau Rini Maisuri, terpaksa hanya mendapatkan perunggu. Adapun emas diraih lifter DKI Jakarta Mella Eka Rahayu.

Pada salah satu momen angkatan Tika yang dinilai dewan wasit mencapai 236,5 kg, Kontingen Riau protes dan menyatakan angkatan itu tidak sah. Dengan begitu, semestinya angkatan Tika hanya 220 kg saja.

Protes itu memang diterima dewan wasit. Tapi dewan wasit tak mengabulkan tuntutan Kontingen Riau dengan alibi bahwa setelah melihat kembali rekaman video angkatan Tika, tidak ada yang menyalahi regulasi.

Tak terima protesnya gagal dikabulkan wasit, Kontingen Riau memboikot pengalungan medali. Rini Maisuri diinstruksikan tidak menghadiri pengalungan perunggu di podium medali.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(raw)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini