LESMO - Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, meraih posisi kedua ketika membalap di seri ke-14 MotoGP 2016, yakni GP Aragon, akhir pekan lalu. Lorenzo pun bersyukur tidak salah memilih ban di Aragon karena ia menilai itu adalah salah satu kunci keberhasilannya meraih posisi kedua.
Lorenzo sama sekali tidak memprediksi bisa meraih posisi kedua, atau bahkan podium, di GP Aragon. Sebab, pembalap berkebangsaan Spanyol itu sempat mengalami kecelakaan saat melakukan pemanasan.
Kecelakaan tersebut dinilai Lorenzo terjadi karena pemilihan ban yang salah. Karena itu, pembalap berusia 29 tahun tersebut memilih untuk mengganti bannya menjadi ban bertipe hard compound saat mengaspal di sesi lomba.
“Sederhananya, insting saya berkata bahwa saya harus menggunakan ban bertipe hard. Itulah yang saya lakukan. Mungkin itu yang membuat saya bisa meraih tempat kedua,” kata Lorenzo, sebagaimana diwartakan Speedweek, Kamis (29/9/2016).
Posisi dua di GP Aragon sukses membuat Lorenzo memangkas jaraknya dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, yang saat itu finis di podium ketiga. Saat ini, X-Fuera -julukan Lorenzo- bertengger di peringkat tiga klasemen sementara dengan 182 poin, tertinggal 14 poin dari The Doctor -julukan Rossi- di peringkat dua.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(zan)
