BANDUNG - Jawa Barat (Jabar) sukses meraih gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 sesuai dengan target yang dicanangkan. Apa yang menyebabkan Jabar finis di peringkat teratas klasemen PON?
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengungkap rahasia dibalik kesuksesan kontingennya. Pembinaan berkala, itu jadi faktor utama yang sangat berpengaruh.
Ia mengaku sudah tiga kali mengikuti perkembangan PON. Pertama adalah PON 2008 dimana Jabar menempati peringkat empat. Saat itu merupakan awal-awal kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.
"2008 saya pertama kali jadi gubernur, saya enggak tahu persiapannya. PON 2012 (menempati peringkat tiga karena) lebih bagus persiapannya," ujar Aher di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (28/9/2016).
Pada 2016, Jabar menjadi tuan rumah pelaksanaan PON. Saat ditunjuk menjadi tuan rumah empat tahun lalu, Jabar melakukan pembenahan dalam berbagai aspek, terutama pembinaan atlet dan sarana-prasarana berbagai cabang olahraga.
"PON 2016 karena kita tuan rumah, kita mempersiapkan empat tahun sebelum PON. Resep besarnya itu," ungkapnya.
Setelah selesai mengikuti PON 2012 di Riau, Aher menyebut Kontingen Jabar langsung melakukan persiapan demi mengejar titel juara umum. Berbagai kekurangan diperbaiki dan kelebihan yang ada terus dipupuk secara kontinyu.
"Selesai PON Riau kami langsung siap-siap untuk menghadapi PON Jabar. Dari situ hadir keseriusan dan kerja keras dari para atlet, official, dan lain-lain," kata Aher.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
