SELANGOR – Tim Formula One (F1), Renault, menegaskan bocornya tangki bahan bakar menjadi penyebab utama terbakarnya mobil Kevin Magnussen. Api yang menyambar membuat heboh para kru Renault selama sesi Free Practice 1 (FP1) Grand Prix (GP) Malaysia.
Pada saat itu, Magnussen memutuskan kembali ke garasi setelah tim balap member tahu ada asap yang muncul ketika tiba di pit lane. Di saat yang bersamaan, mobil Magnussen mulai memuntahkan cairan dari belakang airbox. Beruntung, kru dengan sigap menarik pembalap berusia 23 tahun tersebut keluar dari kokpit.
Kru yang panik, lantas berusaha memadamkan kobaran api yang kian membesar menggunakan alat pemadam. Sebagian kru lainnya, berusaha memompa bahan bakar yang tersisa di dalam mobil Magnussen, untuk menghindari hal yang lebih buruk.
RED FLAG: And the session has been halted while @RenaultSportF1 control the flames #FP1 #MalaysiaGP 🇲🇾 pic.twitter.com/SQnLT083GT
— Formula 1 (@F1) September 30, 2016
“Kami mengalami kebocoran bahan bakar di saluran pembuangan. Kami menjalankan kendaraan dengan tangki penuh, sambil melakukan eksperimen untuk Grand Prix (GP) Meksiko. Mobil kami memiliki setting-an berbeda dengan mobil lain, dan sepertinya ini merupakan dampak tekanan tinggi dari dalam tangki. Kami akan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi,” tutur Nick Chester selaku kepala teknis Renault,menyadur dari Crash, Jumat (30/9/2016).
“Semua orang terlihat baik, dan berusaha mendapatkan hasil yang baik di FP2. Ada sedikit debu bertebaran di sekitar tempat kejadian, namun semuanya tampak baik-baik saja. Kami akan melanjutkan sesi FP sejauh yang kami bisa,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)