BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkap sejumlah sukses yang dicapai dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Tiga sukses yang dicapai yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi.
Dari sisi penyelenggaraan, seluruh pertandingan sukses digelar. Adanya sejumlah permasalahan pun tidak berdampak jangka panjang.
"Seluruh pertandingan dari 44 cabor di 16 kabupaten/kota dapat berjalan sesuai jadwal. Hanya ada satu cabor yang memperpanjang (waktu pelaksanaan)," ujar Aher, sapaan akrabnya, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (29/9/2016) malam.
Soal beragam masalah yang ada dalam pertandingan, hal itu tidak banyak. Bahkan masalah itu mayoritas bisa diselesaikan dengan baik dan pertandingan bisa berlanjut hingga ke babak final.
"Dari 5.205 pertandingan, ada 11 yang sempat terkendala atau 0,2 persen. Diukur dari sengketa pertandingan yang diajukan ke Dewan Hakim ada sembilan," ungkapnya.
Layanan pendukung pelaksanaan PON juga berjalan lancar, mulai dari transportasi, akomodasi, kesehatan, hingga keamanan. "Demikian juga dari ketersediaan sarana dan prasarana, hampir semua peserta menyatakan kepuasannya," jelas Aher.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dari sisi prestasi, ada banyak rekor terpecahkan yaitu sebanyak 89 rekor PON, 33 rekor nasional, satu rekor SEA Games, 26 rekor Asia, dan lima rekor dunia. Sebagai Gubernur, ia pun senang dengan capaian Jawa Barat yang berhasil keluar sebagai juara umum.
PON XIX juga melahirkan banyak atlet potensial. Bahkan ada beberapa atlet yang akan menjadi legenda baru dalam dunia olahraga setelah pencapaian fantastisnya dalam PON.
Dari sisi ekonomi, ia menyebut PON dirasakan menjadi berkah bagi banyak pelaku ekonomi, mulai dari sektor konstruksi, sektor industri peralatan olahraga, perhotelan, kuliner, transportasi, konveksi, hingga kerajinan dan pariwisata yang meningkat selama perhelatan PON.
Tapi di luar tiga sukses itu, ia berharap sukses administrasi juga tercapai. Segala urusan terkait administrasi diharapkan tidak bermasalah. Sehingga PON bisa selesai dengan kesuksesan sempurna dalam berbagai aspek.
"Tentu dengan tercapainya sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi, kami berharap semoga penyelenggaraan PON XIX juga akan ditutup sempurna dengan raihan sukses administrasi yakni ketika semua laporan kegiatan dan penatakelolaan keuangan PON XIX ini dapat diterima dan dinilai akuntabel," jelas Aher.
Sementara terkait penyelenggaraan PON XX/2020 yang akan berlangsung di Papua, ia menyatakan dukungannya. Ia pun siap membantu Papua.
"Insya Allah berbagai catatan pengalaman dan berbagai dokumentasi penyelenggaraan PON XIX ini akan kami wariskan kepada Provinsi Papua sebagai penyelenggara PON berikutnya," tandas Aher.
