PHILLIP ISLAND – MotoGP musim 2016 belum usai, namun pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi sudah merasa khawatir dengan calon tandemnya. Maverick Vinales yang akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo dinilai menjadi tandem yang sulit ditaklukkan.
Musim ini bisa dibilang Vinales mengalami kemajuan pesat dalam kariernya. Bandingkan saja, musim lalu, pembalap berjuluk Top Gun itu hanya mengoleksi 97 poin. Hasil tersebut berbeda dengan musim ini, rider berpaspor Spanyol itu mengantongi 181 angka dan berada di posisi empat klasemen balap.
Vinales memberikan bukti di lintasan saat mentas di Sirkuit Phillip Island. Pemuda berusia 21 tahun itu mampu finis di urutan ketiga dan tepat berada di belakang Valentino Rossi yang menyelesaikan lomba sebagai runner-up.
Tak pelak, Rossi berharap kapasitas yang dimiliki Vinales tak seperti seniornya. Sebab, The Doctor menilai Lorenzo mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik dan menjadi salah satu pembalap papan atas.
“Terkadang Lorenzo memiliki masalah lebih banyak. Namun tak ada yang meragukan kemampuannya sebagai pembalap papan atas. Saya mengharapkan Vinales tak sekuat Lorenzo, karena akan sangat sulit juga bertandem dengannya,” ujar Rossi, mengutip dari MCN, Rabu (26/10/2016).
Saat ini, Rossi dan Vinales masih bersaing di MotoGP 2016. Kendati Rossi unggul 24 poin, rider Suzuki Ecstar tersebut masih memiliki kesempatan di dua seri yang tersisa untuk mengejar calon tandemnya tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
