Share

Top Sport: Tiga Balapan Paling Seru di Sepang

Tatang Adhiwidharta, Jurnalis · Rabu 26 Oktober 2016 14:24 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 26 38 1524933 top-sport-tiga-balapan-paling-seru-di-sepang-pSRP6B8KGG.jpg
A A A

Seri ke-17 MotoGP musim 2016 akan di gelar di Malaysia pada 30 Oktober 2016.  Di Negeri Jiran para pembalap memiliki tiga kisah aksi yang mendapat sorotan dari para penikmat balap dan pantas dikenang hingga kini.

GP Malaysia sudah berjalan selama 25 tahun, sejak diadakan pertama kali pada 1991, banyak cerita menarik dan peristiwa menghebohkan yang pernah terjadi di negara tetangga Indonesia ini. Tentunya dalam perebutan gelar juara dan aksi seru yang terlibat di dalamnya.

Berikut adalah balapan seru dan berkesan yang terjadi GP Malaysia:

Musim 1992

Juara dunia balap kelas 500cc tiga musim berturut-turut, Wayne Rainey (Yamaha), harus merasakan persaingan yang ketat dengan Mick Doohan (Honda) kala mengaspal di Sirkuit Shah Alam. Kala itu Honda memperkenalkan mesin baru pada kuda besi Doohan yang diberi nama “Big Bang”. Alhasil, Doohan keluar sebagai yang tercepat dengan selisih +10.433 dari Rainey.

Kendati hanya meraih runner up di GP Malaysia, pada akhir musim Rainey berhasil keluar sebagai juara dunia. Rider asal Amerika Serikat itu unggul empat angka dari Doohan yang mengoleksi 136 poin.

Musim 2006

Musim 2006 merupakan patahnya dominasi Valentino Rossi sebagai juara dunia MotoGP secara lima musim berturut-turut. Pada seri ke-13 Nicky Hayden (Honda) memimpin klasemen balap dengan 201 angka dan unggul 40 poin dari The Doctor.

Tak pelak Rossi yang tertinggal bertekad mengejar ketertinggalannya. Alhasil pembalap asal Italia itu berhasil meraih podium, namun pada akhir musim tetap saja Rossi tak bisa mempertahankan mahkota juaranya. Ia kalah konsisten dari Hayden di sepanjang musim.

Selain persaingan rider papan atas, balapan di Malaysia juga menampilkan aksi hebat dari Dani Pedrosa di musim pertamanya. Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil finis di urutan ketiga.

Musim  2015

Musim 2015 bisa dibilang tak terlupakan bagi sebagaian penggila MotoGP. Bagaimana tidak, persaingan gelar juara dunia terjadi antar rekan setim tersaji antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kedua rider memiliki selisih 11 poin dengan keunggulan Rossi di puncak klasemen.

Sayangnya, Rossi yang berhasil finis ketiga di Sirkuit Sepang harus mendapatkan hukuman dari Race Direction. Sebab, peraih tujuh gelar MotoGP itu dianggap menendang Marc Marquez (Honda) di lap ke-13.

Akibat hukuman tersebut, Rossi harus start posisi buncit pada seri terakhir di GP Valencia. Tak pelak, kesempatan meraih gelar juara dunia harus lenyap, Lorenzo pun didapuk sebagai jawara di musim itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini