MELBOURNE – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengkritik kinerja ban Michelin saat tampil di seri 16 MotoGP 2016 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia pada Minggu 23 Oktober siang WIB. X-Fuera –julukan Lorenzo– menilai, cengkraman ban Michelin kurang sempurna tatkala lintasan diselimuti suhu dingin layaknya di GP Australia tersebut.
Saat mentas di Phillip Island, suhu di lintasan mencapai 10 derajat celcius. Selain menusuk rusuk pembalap, suhu dingin juga merusak kinerja ban Michelin serta kemampuan mesin Yamaha dalam berakselerasi.
Alhasil di sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu 22 Oktober 2016, X-Fuera tampil minor dengan hanya menduduki posisi 12. Hasil yang tak jauh berbeda didapat saat race sehari berselang.
Lorenzo gagal memacu sang kuda besi ke batas maksimal. Alih-alih mencapai posisi tertinggi, pembalap berusia 29 tahun justru lebih memikirkan kondisinya agar tak terjatuh. Pada akhirnya, Lorenzo finis di posisi delapan GP Australia dan mendapat tambahan 10 poin.
“Hasil di Phillip Island sangat tidak sesuai harapan. Kami sudah berjuang dengan kondisi seperti itu (dingin). Temperatur begitu dingin dan itulah mengapa saya begitu menderita. Sulit menemukan kondisi ban yang ideal, meski sudah melakoni pemanasan,” kata Lorenzo mengutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (27/10/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
