TOKYO – Legenda MotoGP, Wayne Gardner, kabarnya menjalani hukuman penjara selama 12 hari di Jepang. Mantan pembalap berkebangsaan Australia tersebut terlibat aksi penyerangan terhadap tiga orang di jalan raya.
Pria berusia 57 tahun tersebut kabarnya terlibat dalam sebuah insiden kecelakaan mobil yang dikendarai oleh anaknya yang masih berusia 18 tahun. Selain itu, ia juga terlibat perkelahian di Motegi pada 16 Oktober. Saat itu, ia datang untuk menyaksikan perlombaan MotoGP Grand Prix (GP) Motegi, Jepang.
Kabarnya, sudah hampir dua minggu, juara dunia 1987 kelas 500 cc tersebut masih ditahan di kantor polisi Shimotsuke, Tokyo Utara. Rencananya, Departemen Luar Negeri dan juru bicara luar negeri akan memberikan bantuan konsuler untuk menyelesaikan kasus yang dihadapi Gardner.
“Pemerintah Jepang tampaknya mengambil situasi yang sangat serius. Mereka menemukan kesalahan dan berusaha menekan sangat keras. Hal ini tentunya sangat tidak adil,” terang Remy Gardner, dilansir 9news, Jumat (28/10/2016).
“Semua hal ini terjadi karena kami sedang tidak beruntung. Kami telah melewati masa-masa sulit dalam seminggu terakhir. Saya tidak memiliki banyak waktu untuk menyerah. Saya akan melakukan sesuatu yang terbaik, sesuai dengan kemampuan saya,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
