KUNINGAN - Kuningan kembali menggelar kompetisi tahunan, Tour de Linggarjati. Tahun ini merupakan tahun kedua bagi mereka untuk menyelenggarakan kompetisi balap sepeda tersebut. Namun, tahun ini terasa sangat berbeda karena kompetisi Tour de Linggarjati telah menjadi ajang internasional.
Tahun ini balapan dibagi menjadi tiga etape. Etape pertama yang digelar pada 28 Oktober 2016 telah selesai. Berawal dari Pandapa Kuningan, para pembalap terus melaju di tengah indahnya pemandangan Kuningan.
Namun tak hanya diapit pemandangan hijau, para pembalap juga diapit oleh para masyarakat yang setia menunggu rombongan pembalap lewat. Ajang ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat untuk menikmati secara langsung balapan sepeda internasional.
Menurut pantauan Okezone, para masyarakat dengan setia menunggu di sisi kiri dan kanan lintasan. Bahkan, para anak sekolah tampak rapi berbaris sambil mengibarkan bendera merah putih atau sekedar melambaikan tangan kepada para pembalap.
Tak hanya itu, beberapa masyarakat yang menyambut rombongan dengan musik rebana. Ketika wilayahnya dilewati rombongan pesepeda, kru, serta awak media, mereka langsung membunyikan alat musik untuk meramaikan suasana.
Antusias warga juga harus diacungi jempol ketika cuaca berubah menjadi mendung bahkan hujan, para penonton tak langsung menghilang. Semangat mereka surut meski harus terguyur hujan. Tentu Tour de Linggarjati tak hanya berguna untuk para atlet dan penyelenggara tetapi juga sangat menghibur bagi para masyarakat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(zan)