MADRID – Pihak MotoGP dikabarkan akan bekerja sama dengan penyedia data olahraga dan konten digital dari Sportradar. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pengaturan hasil balap di premier class.
Seperti diberitakan Crash, Jumat (9/12/2016) Tim Integrity Service Sportradar akan mengamati seluruh balapan di kelas MotoGP,Moto2 dan Moto3 selama tiga musim ke depan. Pihak Sportradar akan memonitor dan menganalisis pergerakan dan pola dalam bursa taruhan lewat Fraud Detection System.
Tak ayal, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta berharap MotoGP bisa menjadi olahraga yang memiliki integritas di dalam olahraga balap. Keberadaan Sportradar dinilai sebagai langkah antisipasi agar MotoGP jauh dari hal negatif.
“Mencegah masalah lebih baik daripada mengobati. Untungnya sport fixing belum pernah terjadi di MotoGP. Namun tentu akan ada kekhawatiran besar pada olahraga lain di seluruh dunia. Kami tak mau hal itu terjadi di balap motor,” kata Ezpeleta mengutip Crash, Jumat (9/12/2016).
Sekadar informasi, menurut laporan Asosiasi Keamanan Olahraga Eropa (ESSA) dari 37 kasus dugaan sport fixing yang muncul sepanjang 2016, 31 di antaranya terjadi di olahraga tenis sedangkan sisanya ada di sepakbola, bola voli pantai, bola voli, dan tenis meja. Tak ada satu pun kasus yang terjadi di motorsport.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
