BOLOGNA – Jorge Lorenzo tidak bisa membantah MotoGP musim 2016 menjadi mimpi buruk baginya. Menurut dia, hanya satu seri di mana dirinya bisa tampil gemilang yakni GP Valencia.
Ya, dalam GP Valencia, Lorenzo berhasil keluar sebagai juara sehingga bisa mengamankan posisi tiga klasemen akhir, atau memenangi duel dengan Maverick Vinales. Akan tetapi, pembalap berjuluk X-Fuera tersebut tertinggal sejauh 65 angka dari sang kampiun, Marc Marquez.
Lorenzo beranggapan cuaca dan ban Michelin menjadi penyebab dirinya mengalami performa buruk di MotoGP 2016. Dia mengakui sulit mengeluarkan potensi terbaik kala balapan di kondisi basah dan cuaca dingin.
“Tapi untuk race di Valencia, saya akan memberi skor 10, sebab musim tersebut tidak bisa berakhir lebih baik dari hasil itu. Untuk sepanjang musim, saya memberikan skor 6,5 karena saya melakukan terlalu banyak kesalahan,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Tuttomotoriweb, Sabtu (10/12/2016).
“Saya mengalami masalah besar di kondisi dingin nan basah. Jatuh di Motegi akhirnya menjadi tanda berakhirnya harapan untuk mempertahankan juara,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)
