BRACKLEY – Selepas race pamungkas gelaran Formula One (F1) 2016 yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Minggu 27 November 2016, Lewis Hamilton sempat dituduh melakukan kecurangan kepada Nico Rosberg.
Hamilton sempat mengabaikan perintah Tim Mercedes untuk mempercepat laju mobilnya. Akibat hal ini, banyak pihak menilai pembalap asal Inggris tersebut harus dijatuhi hukuman.
Namun, Bos Tim Mercedes, Toto Wolff, sudah tidak memikirkan hal tersebut. Wolff mengaku timnya tengah fokus mencari pengganti Rosberg yang memutuskan pensiun setelah lima hari dinobatkan sebagai juara dunia F1 2016.
“Dalam keadaan tegang, kadang-kadang Anda membuat suatu keputusan yang salah. Dalam beberapa keadaan, kami membiarkan pembalap untuk melakukan hal yang mereka anggap benar di lintasan,” ujar Wolff, dikutip dari Sporting Life, Sabtu (10/12/2016).
“F1 memberikan kami jumlah poin yang sama dari kedua pembalap. Tentu kami berhasil menjadi nomor satu di akhir musim. Kami tidak pernah mengingat ada hal lain yang harus dipertaruhkan,” lanjut Wolff.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
