HANAMATSU — Pembalap muda asal Italia, Andrea Iannone, harus mengakui bahwa Ducati tak lagi membutuhkan jasanya pada gelaran MotoGP musim mendatang. Hal itu membuat ia harus hijrah ke Tim Suzuki Ecstar yang dinilai akan sukses memberikan kejutan pada musim 2015.
Iannone yang memutuskan pindah ke Suzuki rupanya mendapat peringatan halus dari sang bos Davide Brivio. Dia mengatakan bahwa Iannone harus mampu memberikan konsentrasi maksimal kepada tim dan beradaptasi dengan cepat.
Tentu setiap pembalap harus mampu beradaptasi dengan cepat ketika memutuskan pindah tim. Itu terjadi karena setiap tim memiliki karakteristik berbeda. Tak jarang setiap pembalap harus mengubah gaya membalapnya.
“Para pembalap kadang harus beradaptasi dengan gaya balapannya bersama motor. Saya pikir Andrea mungkin sudah mengembangkan gaya balapannya,” ungkap Brivio, mengutip dari Speedweek, Rabu (18/1/2017).
Berita mengenai tuntutan Brivio kepada Iannone ini mendapat perhatian dari banyak penggemar MotoGP di Okezone. Anda pun bisa melihat artikel aslinya di sini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(yoh)