HAMAMATSU - Pembalap anyar Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengaku akan maklum jika publik membanding-bandingkannya dengan Maverick Vinales. Nama terakhir pindah ke Movistar Yamaha setelah menjadi rising star Suzuki dalam dua musim terakhir.
Dalam wawancaranya dengan laman resmi MotoGP, Rins sendiri mengaku akan berusaha keras untuk menyamai prestasi Vinales, dan bahkan mengalahkannya.
Vinales naik lebih dulu ke Moto2 pada 2014 bersama Tim Paginas Amarillas, dan digantikan oleh Rins pada 2015 setelah naik kelas ke MotoGP dan memperkuat Suzuki.
Kini hijrah ke Yamaha, Vinales pun kembali digantikan oleh Rins. Rins sendiri ingin tampil sebaik Top Gun, yang berhasil mengoleksi empat podium, termasuk satu kemenangan pada MotoGP 2016. Meski begitu, Rins yakin jalannya takkan mudah dan akan mendapat banyak tekanan.
"Sudah jelas ada banyak tekanan, karena saya menggantikan Maverick, apalagi saya selalu bertarung dengannya di kelas yang lebih rendah. Di Moto2, ia meninggalkan Paginas Amarillas dan saya menggantikannya. Jadi memang selalu ada perbandingan di antara kami. Saya maklum jika publik akan kembali membandingkan kami," ujar Rins.
Sama seperti Vinales, Rins juga merupakan rider berkebangsaan Spanyol. Prestasi terbaik Vinales di Grand Prix sendiri adalah saat menjuarai Moto3 2013. Sementara prestasi terbaik Rins adalah menjadi runner-up Moto3 2013 dan runner-up Moto2 2015.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
