ENSTONE – Direktur teknis Renault, Bob Bell, mengaku sangat optimis terhadap mesin baru Renault. Pasalnya tim yang berbasis di Enstone tersebut sukses mengalahkan Ferrari pada musim 2016 dan memberikan ancaman bagi kubu Mercedes.
Red Bull yang notabene menggunakan mesin milik Renault, sukses mendulang dua kemenangan selama musim 2016. Grand Prix (GP) Spanyol dan GP Malaysia menjadi saksi nyata peningkatan performa Renault dari musim 2015. Pasalnya tim yang berbasis di Prancis tersesebut mengalami masalah dalam hal kecepatan sejak dua musim lalu.
“Kami tentunya masih di belakang Mercedes atau sedikit di belakang Ferrari. Meski demikian, setidaknya kami telah menutup celah dengan Mercedes. Anda harus melihat kinerja Red Bull musim lalu karena mereka telah memberikan banyak perlawanan kepada Mercedes dan membuka banyak kesempatan,” terang Bell, menyadur dari TheCheckeredflag, Minggu (19/2/2017).
“Tidak hanya sasis yang membuat Red Bull tampil dengan baik, namun mesin kami juga telah melalui banyak perubahan. Kami harus menutup kesenjangan itu dan kami akan membuat banyak langkah baru sepanjang musim dingin,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)