BOLOGNA - Masa-masa pramusim memang berjalan tak mulus bagi pembalap baru Ducati Corse, Jorge Lorenzo. Dalam tes di Malaysia, Por Fuera hanya menduduki posisi tercepat ke-10, sementara di Australia kedelapan. Lorenzo sendiri mengaku dirinya butuh jam terbang lebih tinggi untuk memahami karakter motor Desmosedici GP17.
Sang crew chief, Cristian Gabarrini pun mengonfirmasi hal ini, dan menyatakan bahwa Ducati tengah berupaya keras mencari set-up yang tepat agar Lorenzo bisa tampil cepat dan kompetitif di seri perdana MotoGP 2017, yakni di Losail, Qatar pada 26 Maret 2017.
"Kami telah bekerja keras demi menemukan set-up yang tepat. Ini penting agar Jorge bisa terus berpikir positif soal masa depan dan seri pertama. Sayangnya Phillip Island sangat berangin, jadi sulit melihat bekerja atau tidaknya arah pengembangan yang kami tempuh," kata Gabarrini seperti dimuat laman resmi MotoGP.
"Beberapa hal memang lebih sulit dikarenakan gaya balap. Setelah bertahun-tahun di Yamaha, Jorge punya gaya balap yang unik. Kami akan mencoba berusaha memperbaiki motor dan membantunya lebih cepat. Kami tengah mencoba merakit motor terbaik untuk Jorge," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
