BOLOGNA - Rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo memang mengalami banyak kesulitan selama uji coba pramusim Malaysia dan Australia. Meski begitu, eks andalan Movistar Yamaha itu mengaku cukup puas atas kinerja timnya dalam menutup uji coba di Sirkuit Phillip Island, di mana ia menduduki posisi kedelapan.
Dalam uji coba yang digelar pada tengah pekan lalu ini, Lorenzo menduduki posisi 11 pada hari pertama dan tertinggal 1,134 detik dari Marc Marquez. Ia pun melorot ke posisi 15 pada hari kedua, tertinggal 1,350 detik dari Maverick Vinales.
Pada hari ketiga, performa Por Fuera meningkat dengan duduk di posisi delapan dengan ketertinggalan 0,793 detik, juga dari Vinales.
"Target saya adalah merasa nyaman dan lebih memahami cara untuk lebih dekat dengan para rider terdepan, dan target ini terpenuhi. Target saya yang lain adalah konsisten mencatat 1 menit 29 detik, dan kami juga berhasil. Kini kami kurang lebih sudah tahu apa yang harus kami lakukan di masa depan untuk memperbaiki motor," kata Lorenzo seperti dimuat RACER.
Dengan menyisakan satu uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar pada 10-12 Maret 2017, rider berusia 29 tahun asal Spanyol itu pun yakin perjalanannya untuk sampai ke level performa tertinggi seperti di Yamaha masih sangat panjang.
"Perjalanan saya masih sangat panjang untuk mencapai performa maksimal saya dengan Ducati. Mungkin di lintasan lain, dengan situasi berbeda, dengan lebih banyak grip dan ban berbeda, hasilnya juga akan lebih baik ketimbang di Malaysia. Jadi kami harus tetap berpikir positif," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
