SURABAYA – Dalam ajang Superliga Badminton 2017, tim Djarum Kudus berhasil menduduki posisi puncak klasemen grup B. Mereka meraih kemenangan atas lawannya yaitu Berkat Abadi dengan skor 4-1 pada Kamis 23 Februari 2017.
Fung Permadi, selaku Manajer Tim Djarum Kudus, mengaku rencananya berjalan lancar. Sebab, timnya menurunkan Son Wan Ho sebagai tunggal pertama, hal ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri rekannya di laga berikutnya.
Untuk penampilan Ihsan Maulana yang melawan Sony Dwi Kuncoro, Fung menilai sudah selayaknya pemuda berusia 21 tahun itu unggul dari seniornya. Pasalnya, Ihsan belajar banyak dari Son Wan Ho yang mengerti mengatur tempo.
“Memang kuncinya ada di tunggal pertama, setelah Son Wan Ho bisa mengambil poin, pemain-pemain yang turun di partai kedua dan ketiga rasa percaya dirinya meningkat,” kata Fung mengutip dari Badminton Indonesia, Jumat (24/2/2017)
“Penampilan Ihsan yang bisa mengalahkan Sony (Dwi Kuncoro) juga cukup baik. Memang standardnya dia harusnya segitu. Dengan bertambahnya usia, akurasi pukulannya lebih baik, dia juga tahu bagaimana mengatur tempo permainan dan bisa belajar dari Son Wan Ho,” beber Fung.
Tim Djarum bakal menghadapi Mutiara Cardinal Bandung yang menjadi runner up di grup A. Pada laga terakhir Mutiara Cardinal Bandung takluk dari Musica Champions dengan skor 0-5.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
