BOLOGNA - Tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku senang diperlakukan dengan baik di tim barunya, Ducati Corse, yakni perlakuan yang tak ia rasakan selama membela Movistar Yamaha. Lorenzo mengakui kalau dirinya tak pernah diistimewakan meski telah bernaung di bahwa bendera Tim Garpu Tala selama sembilan musim.
Lorenzo memang mengaku mendapat dukungan teknis yang sama persis seperti yang diterima Valentino Rossi, namun beberapa masukannya tak pernah diterima.
Salah satunya adalah meminta para engineer Tim Garpu Tala berkumpul untuk mendengarkan semua feedback yang ia dapat di lintasan, seperti yang biasa dilakukan Honda bersama Marc Marquez.
Hal inilah yang justru baru didapatkan Por Fuera di Ducati, di mana para engineer dan teknisi, termasuk sang General Manager sekaligus direktur teknis, Luigi 'Gigi' Dall'Igna selalu dengan teliti mendengarkan masukan Lorenzo soal apa yang terjadi di lintasan.
"Di Yamaha, engineer tertinggi tak melakukan kontak dengan orang-orang yang bekerja di garasi, sementara Gigi sosok yang lebih dekat. Ini membuat kami cepat mengatasi masalah. Inilah yang saya minta dari Yamaha, tapi tak pernah terwujud. Ducati memperlakukan saya dengan penuh rasa kagum, sementara di Yamaha saya seperti karyawan lainnya," ungkap Lorenzo seperti dimuat RACER.
"Padahal saya bisa menjadi potongan penting bagi Yamaha, tapi Ducati sangat menghormati dan mengagumi saya. Mereka tahu bahwa mereka menggaet saya demi mengembangkan motor agar lebih baik dan mengalami langkah maju di sektor performa," pungkas rider Spanyol berusia 29 tahun ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
