DOHA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, terkejut melihat sang rekan setim yakni Valentino Rossi finis di posisi tiga pada seri perdana MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Losail pada Senin 27 Maret 2017 dini hari WIB. Hal yang membuat Top Gun –julukan Vinales– terkejut karena Rossi memulai balapan dari posisi yang tidak menguntungkan.
Pada balapan tersebut, Rossi start dari posisi 10. Rider berusia 38 tahun itu gagal tampil optimal sejak tampil di sesi latihan bebas satu hingga tiga. Ironisnya, untuk penentuan posisi start digunakan hasil di sesi latihan bebas.
Hal itu dilakukan karena sesi kualifikasi tidak bisa dilangsungkan karena Sirkuit Losail diguyur hujan deras. Namun di balapan sebenarnya, Rossi menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat kampiun MotoGP 2017.
Perlahan-lahan Rossi merangsek naik dan finis di posisi tiga alias naik podium. Sejatinya pencapaian itu tidak perlu dibesar-besarkan. Rossi dikenal sebagai pembalap hari minggu, atau rider yang tampil memesona di race sebenarnya, meski bobrok di sesi latihan bebas maupun kualifikasi.
“Saya tahu tahu Valentino akan membuat sesuatu di race sebenarnya. Namun, ketika melihat pitboard (papan penunjuk angka), saya hanya unggul tidak sampai satu detik atas Rossi. Saya pikir hal itu sangat mustahil,” kata Vinales mengutip dari Motorsport, Selasa (28/3/2017).
Vinales pada akhirnya memenangi balapan. Meski start dari pole position, rider berusia 21 tahun sempat tercecer ke posisi lima di awal balapan. Namun, berkat skill plus ditunjang kemampuan apik YZR-M1, Vinales melewati semua pembalap di depannya. Sementara itu posisi dua ditempati rider Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
