BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku memiliki kapasitas untuk finis di posisi lima besar saat tampil di seri ketiga MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Austin, Amerika Serikat. Namun, karena memiliki masalah pada ban depannya jelang balapan berakhir, X-Fuera –julukan Lorenzo– hanya finis di posisi sembilan.
Lorenzo sejatinya start dari posisi lumayan bagus, yakni enam. Namun, belum mampu beradaptasi secara maksimal dengan Desmosedici GP17 juga salah satu alasan Lorenzo belum memberikan hasil terbaik bagi pabrikan asal Italia itu.
Sejatinya di awal hingga pertengahan balapan, Lorenzo masih berpotensi finis di posisi enam untuk menggusur sang rekan setim, Andrea Dovizioso. Akan tetapi, masalah pada ban depan membuat Lorenzo tertinggal dari Dovi –sapaan akrab Dovizioso.
Pada akhirnya Lorenzo yang finis di posisi sembilan terpaut tiga detik dari Dovi di tangga keenam. Karena itu, perbaikan di sana-sini wajib dilakukan Lorenzo beserta timnya jika ingin meraih hasil optimal di seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 7 Mei 2017 malam WIB.
“Jujur, saya tidak senang dengan posisi akhir saya. Sebab target saya finis di posisi yang lebih tinggi. Namun, kami membuat langkah kecil di balapan ini. Masalah pada ban depan bisa dibilang sebagai alasan saya kehilangan momen untuk mengejar Dovizioso. Tanpa masalah itu, mungkin saya bisa finis di posisi yang lebih baik,” kata Lorenzo mengutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (27/4/2017).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
