AUSTIN – Berhasil menyelesaikan balapan seri ketiga MotoGP Grand Prix (GP) Amerika Serikat di posisi kedelapan, pembalap andalan Tim Octo Pramac, Danilo Petrucci, mengaku sangat bangga dengan hasil itu. Petrucci pun mengaku timnya sempat menghadapi masalah sesaat sebelum race digelar.
“Hingga malam itu (sebelum balapan berlangsung), kami tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah pada motor kami. Motor sangat tidak stabil, terutama pada bagian depan. Kami tidak tahu harus berbuat apa,” ungkap Petrucci, mengutip dari Cycle World, Jumat (28/4/2017).
“Entah harus mengisi bagian depan atau belakang. Apakah meninggikan motor, atau membuatnya pendek. Semalam, ketua tim mengirimkan beberapa data ke ponsel saya,” sambungnya.
Setelah melihat data yang diberikan timnya, pembalap asal Italia itu pun lantas menyuruh salah satu teknisi tim untuk mengurangi tenaga mesin agar lebih tenang dan mudah dikendarai. Hal itu nyatanya mampu mengantarkan Petrucci finis di urutan delapan dan berhasil membawa pulang delapan poin dari Austin.
“Saya lihat data di ponsel hingga dua jam untuk melakukan perbandingan (data). Saya merasa mungkin saja jika kekuatan mesin dikurangi, maka motor akan menjadi lebih tenang dan lebih mudah dikendarai. Dan itu berbuah hasil bagus bagi tim!” tutup Petrucci senang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
