BARCELONA – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, bisa dibilang salah satu rider yang tidak setuju dengan perubahan layout Sirkuit Catalunya yang terletak di Spanyol. X-Fuera –julukan Lorenzo– menilai, layout sebelumnya sudah benar, hanya di tikungan 12 wajib diberikan gravel (sebaran pasir).
Ya, Federasi Motor Internasional (FIM) baru saja resmi mengubah layout Sirkuit Catalunya untuk digunakan pada seri MotoGP 2017. Nantinya FIM akan menggunakan layout yang digunakan di ajang Formula One (F1). Selain itu pada tikungan 13 akan dibuat chicane (belokan seperti huruf S) yang berfungsi mengurangi laju pembalap ketika melewati tikungan.
Sebelumnya pada 2016, tikungan 12 Sirkuit Catalunya memakan korban. Pembalap Moto2 asal Spanyol, Luis Salom, harus meregang nyawa ketika menjalani sesi latihan bebas dua di Sirkuit Catalunya.
Saat itu ia terjatuh di tikungan 12 dan langsung menabrak tembok pembatas sirkuit. Akibat kecelakaan tersebut pun di hari balapan, panitia balap MotoGP langsung mengubah layout seperti balapan F1. Sekadar diketahui, F1 juga menggunakan Sirkuit Catalunya sebagai salah satu arena yang digunakan.
“Sepertinya tidak masalah menggunakan layout lama. Dalam pandangan saya, mereka (panitia balap MotoGP) seharusnya menaruh gravel di tikungan. Namun, mereka justru mengubah layout karena insiden tersebut,” kata Lorenzo mengutip dari Crash, Kamis (25/5/2017).
Dengan adanya gravel, pembalap takkan langsung menabrak tembok pembatas karena akan lebih dulu tertahan oleh sebaran pasir tersebut. Meski demikian, layout sudah diubah dan Lorenzo tak bisa berbuat apa-apa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
