BOLOGNA - Segelintir rider MotoGP mengkritik soal chicane anyar di Sirkuit Barcelona-Catalunya dalam uji coba tengah musim 2017 baru-baru ini. Namun, rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo justru tampak stay cool meski yakin chicane tersebut menguntungkan para pembalap Honda.
Dalam uji coba tersebut, Lorenzo mencatatkan waktu tercepat pada pagi hari, sebelum dikalahkan oleh andalan Repsol Honda, Marc Marquez, pada siang hari dan harus puas duduk di posisi kedua. Por Fuera -julukan Lorenzo- lantas memuji level grip lintasan, namun mengeluhkan performa motor Desmosedici GP17 di sektor terakhir, di mana chicane baru ini terletak.
"Saat kami punya rear grip yang baik, kami juga kompetitif, kecuali di sektor terakhir, yang tampaknya tercipta untuk Honda. Motor mereka lebih pendek, dan kelincahannya sangat impresif. Mereka 0,3 detik lebih cepat. Tapi di sektor lainnya, kami baik-baik saja, bahkan mirip dengan mereka," kata Lorenzo, seperti dilansir RACER.
Lorenzo pun mengakui kalau timnya tak membawa perangkat baru untuk dijajal dalam uji coba ini, dan lebih fokus pada proses adaptasinya dengan motor GP17 agar tampil lebih baik di seri kandang Ducati, yakni GP Italia yang akan digelar pada 4 Juni 2017.
"Kami tidak menjajal perangkat baru di sini, hanya hal-hal kecil yang membuat motor kami lebih baik. Jadi sejatinya uji coba ini hanya soal adaptasi, agar lebih natural dan ini sangat membantu. Kami mencoba membuat mesin kami lebih smooth, lebih mudah dikendalikan. Kami mengalami kemajuan," jelas rider berusia 30 tahun itu.
"Tanpa perubahan ini, lintasan bakal sama seperti sebelumnya. Saya rasa kami hanya harus meletakkan gravel di tikungan itu. Hanya itu. Mereka mengubah layout hanya karena kecelakaan Luis Salom (di Moto2 musim lalu) terjadi," pungkas Lorenzo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
