SYDNEY – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal mengulang kesuksesannya tampil di Australia Open Superseries 2017. Langkahnya harus terhenti di babak 16 besar setelah takluk dari tunggal putra China, Chen Long.
Pemain berusia 20 tahun itu menyerah dari Chen Long dalam dua set langsung 10-21 dan 13-21. Anthony pun mengakui peraih emas Olimpiade 2016 itu lebih cerdik ketimbang dirinya dalam hal bermain.
“Kalau soal kecepatan, Chen tidak bermain cepat. Tempo permainannya dia memang seperti itu, defense baru balik serang. Dia mengikuti permainan lawannya dulu, kalau lawan salah mengarahkan shuttlecock, baru dia serang,” ungkap Anthony, mengutip dari laman resmi PBSI, Kamis (22/6/2017).
Anthony juga mengakui bahwa dirinya banyak terbawa irama permainan Chen Long yang lebih sering menunggu kesempatan. Sementara dirinya harus mempercepat pola permainan agar pemain peringkat sembilan dunia itu tampil tertekan.
“Saya sering terbawa irama permainannya, saya sudah mencoba mempercepat tapi malah terbawa lagi,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
