BORMES LES MIMOSAS – Gelaran balap MotoGP yang berlangsung setiap tahunnya memang selalu dihiasi dengan cuaca panas menyengat maupun kala hujan turun. Ya, setiap tahunnya, Grand Prix (GP) yang dibuka pada awal tahun itu selalu menghadapi dua cuaca tersebut.
Maka tak aneh, dalam balap kuda besi paling prestisius itu, dikenal istilah trek basah dan trek kering. Dalam kesempatan wawancara salah satu media Jerman kepada rider lokal, didapat satu kesimpulan yang cukup unik dari Jonas Folger.
Jadi rider andalan Tim Yamaha Tech 3, Folger yang berasal dari Jerman itu dinilai tampil lebih hebat di trek basah. Selama karier Moto2, Folger sering menaklukkan trek basah dan tampil di podium.
Jerman, Inggris, dan Australia yang lebih sering diguyur hujan ditengarai menjadi alasan para pembalapnya lebih hebat di trek basah ketimbang para rider Italia dan Spanyol yang sehari-hari bermandikan matahari.
Folger pun memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Pembalap muda berbakat itu mengatakan dirinya memang tampil hebat ketika melaju di trek basah. Folger kembali berujar pengalamannya itu bisa menjadi keuntungan kala tampil di MotoGP bersama motor Yamaha.
“Ya, saya memang lebih hebat di trek basah. Para pembalap dari Jerman pun sudah terbiasa balapan di bawah hujan dalam balap kelas lainnya, meski sebenarnya motor di MotoGP memang sangat berbeda,” ungkap Folger, mengutip dari Speedweek, Jumat (21/7/2017).
“Namun, saya kira para pembalap dari Jerman telah membangun pengalaman yang kuat dari lintasan basah, sama halnya bagi rider Inggris. So, ini mungkin bisa menjadi kelebihan kami di gelaran MotoGP. Anda punya bekal ini dan sisanya tinggal bagaimana berlatih dengan giat,” tutup rider berusia 23 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
