Share

SPORT TIME: 10 Fakta Lucu dalam Sejarah Berlangsungnya Grand Prix

Deden Rochman Saputro, Jurnalis · Rabu 26 Juli 2017 19:30 WIB
https: img.okezone.com content 2017 07 26 38 1744545 sport-time-10-fakta-lucu-dalam-sejarah-berlangsungnya-grand-prix-CBg9wKX1Gf.jpg Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez (Foto: MotoGP)
A A A

AJANG balapan motor menjadi salah satu cabang olahraga yang berpacu pada kecepatan. Sejumlah pembalap motor saling beradu untuk menyentuh garis finis terdepan.

Namun, tak jarang ada beberapa hal yang menarik perhatian penggemar balapan motor. Berikut 10 fakta lucu dalam sejarah berlangsungnya Grand Prix (GP) dilansir dari Box Repsol, Rabu (26/7/2017):

1. Berbagai kategori yang pernah ada

Sebuah kejuaraan dunia motor balap terbagi dalam tiga kategori utama, yakni Moto3 (125cc), Moto2 (500cc), dan kelas MotoGP. Namun, ternyata ada juga kategori yang kurang dikenal seperti 50 cc, 80 cc, dan 350 cc. Bahkan terdapat lomba balapan motor 750 cc pada 1973-1979 yang tidak memunculkan seorang pemenang.

2. Jumlah peserta terbanyak dalam sejarah grand prix


Sebanyak 97 pembalap mengambil bagian dalam Tropi Turis 1969 di Isle of Man (500 cc). Pembalap bernama Giacomo Agostini berhasil menjadi juara kejuaraan tersebut sebanyak delapan kali. Wow, hebat sekali Agostini mampu mengalahkan 96 pembalap lainnya.

3. Klinik mobile di ajang grand prix


 

Pembalap berkebangsaan Italia, Franco Uncini, mengalami kecelakaan dalam balapan kategori 350 cc di GP Austria 1977. Kala itu, ada bantuan tim medis berupa mobil klinik keliling yang menyelamatkan hidupnya.

4. Melaju Dani Pedrosa!

Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa mendapat dukungan penuh dari suporter tuan rumah setiap kali melintas di GP Spanyol. Bahkan ia pun mendapat julukan Titanium berkat penampilan apiknya di pentas MotoGP.

5. Marquez datang, berlari, dan menaklukkan persaingan

Rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2013. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu muncul dengan penampilan gemilang dan mampu mengalahkan dominasi pembalap lainnya, seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo. Ia pun menjadi rookie pertama yang menang di lintasan Laguna Seca, Amerika Serikat.

6. Awal sistem penilaian kejuaraan dunia grand prix

Saat kejuaraan dunia balapan motor (GP) pertama kali diciptakan, poin hanya diberikan ke lima tempat pertama. Pembalap tercepat mendapatkan 10 poin berbanding jauh dengan 25 poin yang mereka dapatkan saat ini, ditambah satu poin ekstra yang akan mereka dapatkan untuk putaran tercepat selama balapan (fastest lap).

7. Saudara kandung super

Marc Marquez memiliki adik bernama Alex Marquez yang juga menekuni dunia balap. Sang adik, Alex, kini berlaga di kelas Moto2 dan bertekad untuk tampil kelas MotoGP bersama kakaknya. Bahkan Alex berkeinginan untuk satu tim dengan Marquez.

8. Setelan pembalap MotoGP

Beberapa pembalap MotoGP mengenakan pakaian khusus balap dari jenis kulit hewan. Namun, terdapat satu bagian pakaian itu terbuat dari kulit kanguru.

9. Kejuaraan dunia balap yang lebih pendek

Selama bertahun-tahun biasanya ajang balapan MotoGP dan balapan kelas lainnya digelar dalam 18 seri. Namun, pada mulanya kejuaraan balap motor hanya berlangsung dalam 10 seri dan bahkan hanya ada enam seri di awal penyelenggaraan.

10. Tim Repsol Honda pernah diwakili 4 pembalap


Pada musim 1996-1999, Doohan, Crivillé, dan Okada membela tim yang sama. Bahkan terdapat satu pembalap lagi yang menjadi bagian dari ketiga pembalap itu yakni Shinichi Ito (1996), Takuma Aoki (1997), dan Sete Gibernau (1998 dan 1999).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini